Cara Menghubungkan Laravel ke MySQL di Project IDX
Sebelum memulai integrasi Laravel dengan MySQL, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat project Laravel baru. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat project Laravel di Project IDX:
Langkah 1 - Membuat Project Laravel
- Login ke akun Project IDX
- Pada Start something new with a template klik See all templates
- Pilih menu Backend
- Pada Featured backend templates, Pilih Laravel
- Isi nama project sesuai yang diinginkan, lalu klik tombol Create
- Selesai.
Langkah 2 - Menginstal dan mengkonfigurasi MySQL
Selanjutnya ditahap ini kita akan menginstall paket MySQL ke dalam Project IDX. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
-
Pada tampilan kode editor, perhatikan pada layar Explorer di sebelah kiri, pilih folder .idx lalu pilih file dev.nix
-
Cari baris teks # Sets environment variables in the workspace, lalu paste-kan kode di bawah ini tepat di atasnya
services.mysql = { enable = true; package = pkgs.mysql80; };
Arti dari kode tersebut adalah:
- services.mysql menunjuk pada layanan MySQL.
- enable = true berarti layanan MySQL diaktifkan.
- package = pkgs.mysql80 berarti paket MySQL versi 8.0 akan digunakan untuk layanan ini.
Jadi, keseluruhan kode tersebut digunakan untuk mengaktifkan layanan MySQL dan menetapkan bahwa paket MySQL versi 8.0 harus digunakan.
-
Otomatis sebuah pesan pop up akan muncul di pojok kanan bawah layar, silahkan klik Overwrite
-
Lalu klik tombol Rebuild Environment di pojok kanan bawah
-
Tunggu proses Building environment selesai
-
Jalankan terminal dengan cara klik menu garis tiga yang ada di sidebar pojok kiri atas layar, pilih View, lalu pilih Terminal
-
Ketikkan perintah berikut, lalu tekan Enter
mysql -u root
Jika berhasil, maka akan muncul "Welcome to the MySQL monitor" seperti gambar berikut
-
Lalu ketikkan perintah \q di terminal untuk kembali
-
Selesai
Langkah 3 - Konfigurasi File .env dan Migrasi Database
-
Masuk ke file .env
-
Cari dan ubah kode konfigurasi berikut ini
DB_CONNECTION=sqlite # DB_HOST=127.0.0.1 # DB_PORT=3306 # DB_DATABASE=laravel # DB_USERNAME=root # DB_PASSWORD=
menjadi seperti berikut ini :
DB_CONNECTION=mysql DB_HOST=127.0.0.1 DB_PORT=3306 DB_DATABASE=laravel DB_USERNAME=root DB_PASSWORD=
Berikut adalah penjelasan dari setiap baris kode yang diberikan:
- DB_CONNECTION=mysql: Baris ini menetapkan jenis koneksi basis data yang akan digunakan. Dalam hal ini, basis data yang digunakan adalah MySQL.
- DB_HOST=127.0.0.1: Baris ini menunjukkan alamat host di mana basis data MySQL berada. 127.0.0.1 adalah alamat IP lokal (localhost), yang berarti basis data dijalankan di komputer yang sama dengan aplikasi.
- DB_PORT=3306: Baris ini menentukan nomor port yang digunakan untuk menghubungkan ke basis data MySQL. 3306 adalah port default untuk MySQL.
- DB_DATABASE=laravel: Baris ini menetapkan nama basis data yang akan digunakan oleh aplikasi. Dalam contoh ini, nama basis datanya adalah laravel.
- DB_USERNAME=root: Baris ini menentukan nama pengguna yang digunakan untuk menghubungkan ke basis data MySQL. root adalah nama pengguna default untuk MySQL dengan hak akses penuh.
- DB_PASSWORD=: Baris ini menunjukkan kata sandi yang digunakan untuk menghubungkan ke basis data MySQL. Kosong berarti tidak ada kata sandi yang disetel, tetapi dalam praktik yang aman, harus ada kata sandi yang ditetapkan untuk pengguna root.
-
Buka terminal, jalankan perintah berikut ini
php artisan migrate
Fungsi dari perintah "php artisan migrate" adalah untuk menjalankan migrasi database di Laravel. Perintah ini akan membuat tabel-tabel yang telah didefinisikan dalam file migrasi ke dalam database yang telah dihubungkan. Dengan menggunakan php artisan migrate, struktur database dapat diatur dan diperbarui sesuai dengan skema yang telah ditentukan dalam file migrasi.
-
Muncul warning "The database 'laravel' does not exist on the 'mysql' connection". Karena database laravelnya belum ada dan kita diminta untuk membuat database dengan nama laravel. Langsung saja klik Enter di keyboard
-
Selesai. Jika berhasil, maka tampilannya akan seperti berikut
Langkah 4 - Menginstal dan Menjalankan MySQL Database Server
Untuk menjalankan database server MySQL di Project IDX, kita akan menggunakan ekstensi MySQL. Untuk itu kita perlu menginstallnya terlebih dahulu. Menginstal ekstensi di Project IDX caranya sama seperti di VSCode. Berikut langkah-langkahnya
- Pilih menu Extensions yang ada di menu sidebar sebelah kiri
- Ketikkan mysql dikolom pencarian extensions:marketplace
-
Klik Install
-
Tunggu proses instalasi
-
Jika sudah berhasil, lihat di menu Sidebar sebelah pojok kiri nomor 2 dari bawah, pilih Database
-
Untuk menjalankan extensi MySQL, klik Create Connection, lalu klik + Connect
-
Selesai, sekarang kita sudah berhasil menghubungkan Laravel ke MySQL di Project IDX
Referensi:
- Youtube @DevWithAri
- Open AI ChatGPT
[image] image_url [/image]
Untuk menambahkan blok kode:
[code] your_code [/code]
Untuk menambahkan kutipan:
[quote] your_quote [/quote]
Untuk menambahkan tautan:
[link] your_link_text | link_url [/link]